Assalamualaikum,
Lagi sekali aku diuji. Salah satu impian yang... aku tak tahulah sama ada aku sendiri yang memusnahkannya atauu.. Aku telah mengorbankan sesuatu yang bagi aku tidak kurang pentingnya untuk mencapai impian ni, tapi mungkin tak ada jodoh. Pengorbanan aku lebih jelas di sisi Allah? InsyaAllah.
Lebih baik bagi aku mengalirkan sejuta air mata daripada melakukan sesuatu yang berkemungkinan menyebabkan aku mengulang kesilapan yang sama. Sudah jelas lagi nyata, dunia ini penuh dengan tipu daya. Telah aku hiaskan bibir aku dengan "lipstick" kejujuran, tapi aku masih dilempari penipuan, penuduhan.. Seolah-olah aku akan terus dibayangi sejarah hitam itu. Sebak ni seperti tiada bandingnya. Tapi, perlukah aku bersedih? Sedangkan semua ini berlaku dengan izin Allah, kehendak-Nya.
Entahlah, seperti biasa pengakhirannya, Allah sahaja yang masih kekal bersama aku walau apapun yang terjadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
My Reaction When I Was Told Mama Has Cancer
I am in the middle of trying to sort out my mind and to clear out my thoughts so that I can finish writing my report for FYP when I decided ...

-
Selamat Hari Raya everybody. My Hari Raya is so good, I love it so much. The most memorable Syawal so far. So much bette...
-
I was walking into my sister's room and she said to me, " Sedapkan laguni ". I then looked at the audio player, it did not l...
-
Assalamualaikum, What's up? Being a college student, you know how important carry marks are. Especially when you're not a smarty...
No comments:
Post a Comment